Jenis kertas yang umum digunakan dalam mencetak
Di artikel kali
ini Percetakan
Petraya akan memberikan
wawasan mengenai bermacam model kertas yang
seringnya dipergunakan pada perihal percetakan.
Dikarenakan biaya kertas yang tidak murah bukan
tentu jadi memperoleh keluaran
cetakan maximum, informasi model
printer (teknologi serta tinta yang dipakai) dan tipe
kertas photo sebenarnya menentukan hasil akhir cetakan. Untuk itu kita perlu
meneliti jenis mesin cetak serta
klasifikasi tinta dengan model kertas supaya memperoleh
mutu cetakan
photo yang sesuai dengan
kebutuhab kita.
HVS
Bahan kertasnya agak kasar, biasanya digunakan untuk fotocopy / percetakan. Kertas klasifikasi ini sering tersedia di toko-toko buku. Kertas jenis HVS dibentuk dari pulp (bubur kertas) yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di pohon), makanya tidak gampang beralih warna (jadi kekuningan) jika ditaruh di bawah terang matahari atau cahaya lampu.
Art Paper & Matt Paper
Tipe kertas yang seringnya digunakan untuk brosur, Dikarenakan teksturnya yang licin (artpaper), atau yang semi doff (matt paper). Selain karena teksturnya halus, output yang tercapai juga bagus, Lantaran tekstur kertasnya halus. Kertas art paper ini kurang mampu menghisap air sehingga kurang cocok dipakai dengan percetakan yang memakai tinta toner yang termasuk tinta terbuat dari base air. Tinta yang pas digunakan untuk mencetak dengan media kertas art paper ini yaitu tinta art paper yang dirancang spesifik.
Art Karton
Tipe kertas ini menyerupai seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal. Umum digunakan pada cetakan seperti kartu nama, katalog, company profile, brosur, serta cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal. Seringkali setelah dicetak, bahan ini ditambahi laminating lagi (optional), agar hasil akhirnya lebih memuaskan. Mirip seperti kertas art paper, kertas ini tidak bisa digunakan dengan tinta kering dan harus mempergunakan tinta art paper yang diciptakan special.
Matte / Doff paper
amat gampang menghisap tinta hingga bisa digunakan agar mengoptimalkan mutu tinta serta printer atau mesin cetak sekalian tidak memantulkan cahaya. Mencetak gambar warna dapat dilihat dari kebutuhannya. Kalau untuk dibingkai atau seringkali dipegang-pegang, kertas doff lebih bertahan serta tidak lengket. Kertas tipe ini sering jadi pilihan untuk kertas cetak foto dengan keluaran yang bagus.
Sublime Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak desain untuk pajangan di rumah, di dompet atau untuk dibingkai, tapi kertas ini dipakai sebagai bahan tor (media perantara) transfer photo ke kaos. Sehinggga jika kita mengharapkansebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah tipe Sublim Paper Karena kertas ini bisa memindahkan tinta dengan baik ke pakaian.
Double-Side Paper
model kertas ini mampu digunakan kalau mencetak gambar di kedua sisinya (depan serta belakang). kualitas desain yang dihasilkan juga cukup baik, tidak terlalu mengkilap serta sedikit doff. tipe kertas ini pas dipergunakan jika mencetak pamflet yang umumnya dipergunakan pada bahan promosi, hingga para pembaca dapat mengamati di kedua sisinya.
Fiber matte
Kertas Fiber Base paling tahan lama, karena menggunakan kertas dengan pH netral (seringnya disebut Archival Paper).
Premium Glossy photo Paper
Kertas klasifikasi ini umum disebut orang dengan sebutan high glossy, kertas klasifikasi ini bisa memperoleh cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sebenarnya cocok untuk mencetak desain dengan resolusi tinggi. Meskipun biaya kertas ini lebih tinggi namun apabila kita gunakan, selalu mendapatkan cetakan foto yang maksimal dan lebih indah.
Sticker Glossy photo Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih serta mengkilap, jenis ini sesungguhnya tepat Untuk keharusan pembuatan sticker serta mampu mencetak photo beresolusi tinggi.
Laster foto Paper
Laster photo paper seringnya dipakai pada keperluan dokumenter dikarenakan jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, sanggup menghasilkan efek doff, dan benar-benar pas untuk photo dengan resolusi tinggi. kontur kertas yang menyerupai kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan output cetakan membuat para customer puas, mungkin klasifikasi ini mampu menjadi bahan pilihan bilamana kita mauserius diperihal digital photo printing.
Glossy foto Paper / glanz paper
Kertas ini merupakan klasifikasi standar cetak foto. Dengan klasifikasi kertas yang mengkilap, permukaan memantulkan cahaya, kontur lebih lengket terhadap kaca bingkai serta putih mampu mendapatkan cetakan yang standar. Dapat dipergunakan untuk photo resolusi tinggi dan biaya kertas yang relatif murah (standar cetak foto).
Canvas Paper
jenis kertas ini bilamana kita pakai untuk mencetak foto selalu menghasilkan cetakan dengan sentuhan tekstur canvas layaknya sebuah lukisan. output akhir cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.
Inkjet Paper
Kertas ini tidak cocok untuk kebutuhan digital foto printing, klasifikasi kertas inkjet ini biasanya digunakan dengan keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. kualitas kertasnya lebih bagus dari klasifikasi HVS Hal ini karena serapan pada tinta lebih baik serta cepat kering.
Metallic paper
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada terlihat warna keemasan /metalik. Metallic paper mempunyai kontur halus serta terlihat rada mengkilat. Sangat tepat dengan namanya Lantaran terlihat titik-titik metallic di tekstur kertas ini.
Metallic + laminating paper
Hampir mirip dengan metallic paper tapi pada salah satu sisi ada plastik atau sejenisnya yang menutupi.
Silky paper
tekstur kertas soft namun tidak mengkilap. Daya lekat tinta cukup tinggi oleh karena itu tinta tidak gampang bercecer. Sekaligus bagian tekstur kertas ini tidak mudah terbawa oleh printer membuat output cetakan menjadi lebih baik.
Itulah jenis-tipe kertas yang sering beredar dipasaran, tapi sebenarnya masih umumnya klasifikasi lainnya. jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak.
HVS
Bahan kertasnya agak kasar, biasanya digunakan untuk fotocopy / percetakan. Kertas klasifikasi ini sering tersedia di toko-toko buku. Kertas jenis HVS dibentuk dari pulp (bubur kertas) yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di pohon), makanya tidak gampang beralih warna (jadi kekuningan) jika ditaruh di bawah terang matahari atau cahaya lampu.
Art Paper & Matt Paper
Tipe kertas yang seringnya digunakan untuk brosur, Dikarenakan teksturnya yang licin (artpaper), atau yang semi doff (matt paper). Selain karena teksturnya halus, output yang tercapai juga bagus, Lantaran tekstur kertasnya halus. Kertas art paper ini kurang mampu menghisap air sehingga kurang cocok dipakai dengan percetakan yang memakai tinta toner yang termasuk tinta terbuat dari base air. Tinta yang pas digunakan untuk mencetak dengan media kertas art paper ini yaitu tinta art paper yang dirancang spesifik.
Art Karton
Tipe kertas ini menyerupai seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal. Umum digunakan pada cetakan seperti kartu nama, katalog, company profile, brosur, serta cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal. Seringkali setelah dicetak, bahan ini ditambahi laminating lagi (optional), agar hasil akhirnya lebih memuaskan. Mirip seperti kertas art paper, kertas ini tidak bisa digunakan dengan tinta kering dan harus mempergunakan tinta art paper yang diciptakan special.
Matte / Doff paper
amat gampang menghisap tinta hingga bisa digunakan agar mengoptimalkan mutu tinta serta printer atau mesin cetak sekalian tidak memantulkan cahaya. Mencetak gambar warna dapat dilihat dari kebutuhannya. Kalau untuk dibingkai atau seringkali dipegang-pegang, kertas doff lebih bertahan serta tidak lengket. Kertas tipe ini sering jadi pilihan untuk kertas cetak foto dengan keluaran yang bagus.
Sublime Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak desain untuk pajangan di rumah, di dompet atau untuk dibingkai, tapi kertas ini dipakai sebagai bahan tor (media perantara) transfer photo ke kaos. Sehinggga jika kita mengharapkansebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah tipe Sublim Paper Karena kertas ini bisa memindahkan tinta dengan baik ke pakaian.
Double-Side Paper
model kertas ini mampu digunakan kalau mencetak gambar di kedua sisinya (depan serta belakang). kualitas desain yang dihasilkan juga cukup baik, tidak terlalu mengkilap serta sedikit doff. tipe kertas ini pas dipergunakan jika mencetak pamflet yang umumnya dipergunakan pada bahan promosi, hingga para pembaca dapat mengamati di kedua sisinya.
Fiber matte
Kertas Fiber Base paling tahan lama, karena menggunakan kertas dengan pH netral (seringnya disebut Archival Paper).
Premium Glossy photo Paper
Kertas klasifikasi ini umum disebut orang dengan sebutan high glossy, kertas klasifikasi ini bisa memperoleh cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sebenarnya cocok untuk mencetak desain dengan resolusi tinggi. Meskipun biaya kertas ini lebih tinggi namun apabila kita gunakan, selalu mendapatkan cetakan foto yang maksimal dan lebih indah.
Sticker Glossy photo Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih serta mengkilap, jenis ini sesungguhnya tepat Untuk keharusan pembuatan sticker serta mampu mencetak photo beresolusi tinggi.
Laster foto Paper
Laster photo paper seringnya dipakai pada keperluan dokumenter dikarenakan jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, sanggup menghasilkan efek doff, dan benar-benar pas untuk photo dengan resolusi tinggi. kontur kertas yang menyerupai kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan output cetakan membuat para customer puas, mungkin klasifikasi ini mampu menjadi bahan pilihan bilamana kita mauserius diperihal digital photo printing.
Glossy foto Paper / glanz paper
Kertas ini merupakan klasifikasi standar cetak foto. Dengan klasifikasi kertas yang mengkilap, permukaan memantulkan cahaya, kontur lebih lengket terhadap kaca bingkai serta putih mampu mendapatkan cetakan yang standar. Dapat dipergunakan untuk photo resolusi tinggi dan biaya kertas yang relatif murah (standar cetak foto).
Canvas Paper
jenis kertas ini bilamana kita pakai untuk mencetak foto selalu menghasilkan cetakan dengan sentuhan tekstur canvas layaknya sebuah lukisan. output akhir cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.
Inkjet Paper
Kertas ini tidak cocok untuk kebutuhan digital foto printing, klasifikasi kertas inkjet ini biasanya digunakan dengan keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. kualitas kertasnya lebih bagus dari klasifikasi HVS Hal ini karena serapan pada tinta lebih baik serta cepat kering.
Metallic paper
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada terlihat warna keemasan /metalik. Metallic paper mempunyai kontur halus serta terlihat rada mengkilat. Sangat tepat dengan namanya Lantaran terlihat titik-titik metallic di tekstur kertas ini.
Metallic + laminating paper
Hampir mirip dengan metallic paper tapi pada salah satu sisi ada plastik atau sejenisnya yang menutupi.
Silky paper
tekstur kertas soft namun tidak mengkilap. Daya lekat tinta cukup tinggi oleh karena itu tinta tidak gampang bercecer. Sekaligus bagian tekstur kertas ini tidak mudah terbawa oleh printer membuat output cetakan menjadi lebih baik.
Itulah jenis-tipe kertas yang sering beredar dipasaran, tapi sebenarnya masih umumnya klasifikasi lainnya. jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak.
Leave a Comment